Namanya Nay. Malam adalah sahabatnya. Dalam diam,mereka saling bercengkrama. Malam selalu menghadirkan bintang untuk Nay bertukar cerita. Malam tak ingin Nay kesepian,meski Nay merajuk bahwa dia hanya ingin Malam saja yang menemaninya. Tetap saja, malam menghantar bintang menghidupkan perbincangan mereka.
Pada suatu hari, saat Nay menunggu kedatangan Malam,datanglah sang matahari. Dia berkata,"Malam tidak akan datang,karena dirimu,". Nay sangat sedih,kesalahan apa yang telah dia lakukan? apa yang harus dia lakukan? lalu Nay pergi mencari rembulan, namun rembulan tidak mau menemuinya. Lalu Nay mencari bintang, dengan memohon, Nay meminta bintang menceritakan apa yang telah terjadi.
Bintang berkata,"Malam tidak bisa muncul karena engkau telah merebutnya dari rembulan. Tanpa rembulan,malam tidak bisa muncul".
Nay pulang sambil menangis, meratapi harinya tanpa malam. Tak terasa Nay telah berteman dengan matahari. Lambat laun Nay menjadi kering karena terkena sinar matahari setiap harinya. Akhirnya suatu hari, Nay berkata kepada matahari,"Tolong pertemukan aku dengan rembulan,aku mohon... ini permohonanku yang terakhir kalinya".
Melihat keadaan Nay, rembulan merasa kasihan dan mau menemuinya. "Maafkan aku karena merebut malam darimu. Apakah dengan menukar nyawaku,bisa membuatmu menerima malam kembali?",tanya Nay. Rembulan pun setuju, akhirnya rembulan kembali muncul dengan malam diiringi bintang-bintang.
Malam pun muncul setiap hari,tapi dia tak pernah melihat Nay lagi. Malam masih menunggu Nay hingga saat ini.
22082012~01:54
0 colekan:
Posting Komentar